Pada tahun 1990-an, Suzuki merilis motor sport naked yang banyak diminati saat itu. Motor besarnya adalah Suzuki Bandit 250 atau GSF250. Suzuki Bandit 250 adalah tipe terkecil di antara keluarga Bandit. Selain 250, Suzuki juga menawarkan Bandit 400, 600, 650, 750, 1200 dan 1250. Dikutip dari Suzuki.co.jp, Kamis (22/7/2021), Bandit 250 sendiri memiliki beberapa varian, yaitu Standard (GSF250), Variable Valve Timing (GSF250V), dan Limited Edition (GSF250Z).
Sepeda motor ini diperkenalkan pada tahun 1989 hingga produksinya akhirnya berhenti di era milenium baru. Bandit 250 diperkenalkan untuk menyaingi kompetitornya saat itu yaitu Kawasaki Balius ZR-250 yang memiliki model serupa.
Desainnya sangat agresif, meski tanpa lekukan bodi yang tajam. Bandit 250 didasarkan pada rangka baja berbentuk tabung. Berbeda dengan GSX-R250 saat itu, yang menggunakan rangka aluminium.
berikut ini spesifikasi suzuki bandit 250 yang banyak di incar, dari spesifikasi suzuki bandit 250 ini kita bisa tahu seberapa tenaga yang di miliki oleh si moge ini.
Untuk kaki-kaki, Bandit 250 menggunakan suspensi depan teleskopik dan mono-shock linkage untuk suspensi belakang. Flange tiga lengan yang digunakan juga menjadi salah satu bagian yang diincar modifikator dan builder.
Pada sistem pengereman, Bandit 250 menggunakan rem depan dengan cakram hidrolik double-piston 320 mm. Rem belakang menggunakan cakram hidrolik 220mm dengan kaliper piston tunggal.
Di segmen mesin, Bandit 250 ditenagai mesin 4 silinder, berpendingin cairan, DOHC, 16 katup, dengan kapasitas mesin 249 cc. Mesin tersebut terhubung dengan transmisi manual enam percepatan. Diameter piston 49mm dan stroke 33mm. Sedangkan untuk sistem atomisasi bahan bakar, Suzuki menyematkan empat karburator Mikuni VM 32 SE dengan rasio kompresi yang cukup padat, yakni 12,5:1.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 45 hp pada 14.000 rpm dan torsi maksimal 25,5 Nm pada 10.500 rpm. Mesin berkecepatan tinggi Bandit 250 diklaim mampu menembus 190 km / jam. Untuk sepeda motor bervolume 250 cc, tenaga yang dihasilkan cukup luar biasa.
Tentu saja tenaga tersebut didapat berkat penggunaan mesin empat silinder. Untuk variable valve timing atau variator GSF250V yang diproduksi tahun 1995, daya yang dihasilkan didistribusikan secara merata dan penyaluran daya dikatakan lebih halus. Hal ini karena katup atau mekanisme buka tutup katup diatur secara elektrik. Sangat mudah untuk membedakan GSF250 dari GSF250V, dan dapat dilihat dari leher knalpot. Pada GSF250, leher knalpot melengkung lurus ke belakang.
Sedangkan pada GSF250V, leher knalpot lebih melengkung. Dengan segala kelebihan tersebut, Bandit 250 juga memiliki kekurangan. Motor ini memiliki bobot yang sangat berat yaitu 165 kg. Karena itu, diimbangi dengan mesin yang bertenaga. Saat ini Bandit 250 menjadi incaran para kolektor.
Kini bisa dikatakan harga yang “gelap” alias tidak menentu. Tergantung penjualnya, kondisi mesin, mesin, kelengkapan surat-surat, dll.