Mobil listrik semakin ramai- di pasar Indonesia. Setelah Hyundai, Nissan dan Toyota, dua pabrik yang rencananya akan hadir di pasar domestik, yakni Chery (China) dan Vinfast (Vietnam). Kabar terbaru, Honda telah mendaftarkan paten mobil listriknya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Presiden pertama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menilai Mobil listrik semakin ramai di pasar Indonesia memiliki potensi besar.
Padahal, harga mobil listrik masih relatif tinggi atau di atas 500 juta rupiah, sedangkan daya beli masyarakat Indonesia masih di bawah 300 juta rupiah, jelasnya kepada KONTAN, Senin (6/9).
Namun, menurut Jongki, pendapatan per kapita Indonesia semakin hari semakin meningkat, sehingga konsumen berpeluang membeli mobil listrik dengan kisaran harga 400 juta rupiah hingga 500 juta rupiah.
Jongkie berharap mobil listrik akan lebih murah dengan adanya rencana pemerintah memproduksi baterai mobil listrik secara lokal.
Sementara itu, manajemen PT Honda Prospect Motor (HPM) angkat bicara terkait kabar bahwa paten desain Honda e telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Josak Bailey, direktur inovasi bisnis, penjualan dan pemasaran di HPM, mengatakan perpindahan ke hak paten adalah hal biasa untuk melindungi hak kekayaan intelektual secara global.
“Pengajuan paten tidak selalu menunjukkan bahwa suatu model akan dikomersialkan di suatu negara,” jelasnya kepada KONTAN, kemarin.
Bailey mengatakan Honda saat ini memiliki beberapa opsi untuk teknologi Mobil listrik dan mereka terus mempelajari berbagai peraturan dan kebutuhan konsumen untuk menentukan teknologi mana yang paling cocok untuk pasar Indonesia.
Distributor Nissan Motor Indonesia (NMDI) Julian Olmon mengatakan pihaknya melihat pasar Mobil listrik akan besar dan akan terus tumbuh di Indonesia karena didukung regulasi.
“Nissan ingin memperkaya kehidupan masyarakat melalui inovasi teknologi untuk mencapai nol emisi melalui teknologi kelistrikan,” ujarnya.
Pada Agustus 2021, Nissan meluncurkan Mobil listrik terbarunya, all-new Nissan LEAF, yang menawarkan dua varian, one-tone dan two-tone, dengan harga mulai dari Rs 649 juta hingga Rs 652 juta.
Pabrikan Toyota juga mulai memperhitungkan pasar Indonesia. Henry Tanuto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), melihat teknologi listrik semakin digemari oleh pelanggan di Indonesia.
“Pada 2020, lebih dari 1.000 unit elektrifikasi TAM terjual. Bahkan pada tahun 2021, hingga pertengahan tahun, pencapaian tersebut sudah lebih tinggi dari tahun lalu.
Secara total, lebih dari 4.700 Mobil listrik Tamm telah terjual sejauh ini.”
Dari sisi Mobil listrik terpopuler, kata Henry, teknologi hybrid electric vehicle (HEV) tetap menjadi penyumbang penjualan terbesar.
Selain lebih awal masuk ke Indonesia, teknologi ini menjadi pilihan karena modelnya lebih banyak. Beberapa kendaraan listrik Toyota adalah All New Corolla HEV, All New Corolla Altis HEV, dan All New C-HR HEV.