Ada pepatah mengatakan: “Sukses lahir dari keberanian untuk mengatasi rasa takut.” Mungkin istilah tersebut menjadi cambuk bagi Fakher Rosie dan Fazli, hingga berani memulai sebuah usaha yang berawal dengan modal Rp 100 ribu bisa sukses hasil “bantingan” bersama.
Kini, Rosie dan Fadli telah menuai buah dari perjuangan mereka selama dua tahun terakhir. Dari Rp 100.000,- dalam setahun saja omzetnya sudah mencapai Rp 1 miliar. Bahkan, saat ini, setidaknya dalam sebulan, saya berhasil mengakses transaksi sebesar 600 juta rupiah. Apa yang mereka lakukan?
Dengan modal Rp. 100 ribu bisa sukses, Rozi dan Fadli memulai bisnis pembuatan sandal lucu dan imut. Mereka menyebutnya “imucu”. Bentuknya bermacam-macam, ada hewan atau buah-buahan. Tadinya dengan melakukan promosi mereka mencari agen.
“Slogan yang mewakili passion kami saat ini adalah From Burden to Empire. Dan karena dulu kami berbisnis dalam kondisi kelelahan, sekarang kami menjadi empire,” kata Rosie yang bertanggung jawab di bidang pemasaran kepada Kompas.com, saat kumpul di acara seminggu penuh Kewirausahaan, di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Tidak hanya kesuksesan mereka yang datang. Sebelum memulai bisnis sandal imut, baik Rosie maupun Fadli mencoba berbagai bidang pekerjaan. Mulai dari roti bakar hingga mie ayam. Saat itu, mereka masih karyawan sebuah perusahaan. “Dari awal hanya kami berdua, sekarang kami memiliki 50 karyawan dan kami memiliki tim kreatif kami sendiri. Ceritanya Fred dan saya jatuh, kami memiliki banyak hutang karena bisnis yang kami coba gagal. Tapi Saat itu kami masih bekerja. Itu hanya pendapatan bulanan. Untuk menutupi hutang. Akhirnya, kami menemukan produk, yang $ 100.000 digunakan untuk membuat prototipe sandal, ”kata Rosie.
Kemudian, lanjut Rosie, mereka mengambil kesempatan untuk berpromosi di Franchise Show di Surabaya, Jawa Timur. Mereka membagikan lebih dari 500 brosur di area parkir lokasi pameran. “Bahkan kami dikejar-kejar satpam, karena hanya yang ikut acara yang bayar 30 juta. Kami tidak bayar untuk promosi, mungkin terlihat seperti itu. Kami mendapat 10 dari hasil promosi agen. ” dia berkata.
Setiap agen wajib membeli parsel seharga Rp250 ribu. Rozi dan Fadli menggunakan uang 2,5 juta rupiah dari 10 agen ini untuk memproduksi sandal cantik. Dari sana, permintaan yang mereka terima meningkat. Di tahun pertama, bisnis mereka nyaris tanpa persaingan sehingga bisa mencapai pendapatan Rs 1 miliar di tahun pertama
“Namun, kami tidak mendapat apa-apa, di tiga bulan pertama. Semua keuntungan diubah menjadi modal. Di bulan keempat, kami hanya berpikir bahwa energi yang kami sisakan setelah kantor untuk mengemas produk, juga harus diperkirakan dan akhirnya ya membagi untung 600rb per kapita lalu digandakan”.
Setelah melihat perkembangan bisnis yang pesat, Rosie dan Fadli memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat mereka bekerja dan fokus pada bisnis mereka. Salah satu pengembangan yang telah dilaksanakan adalah produksi kaos lucu untuk anak-anak dan sandal unik untuk remaja. Agen bisa membeli 150 pasang sandal dengan modal Rp 2 juta, untuk sandal imut. Sedangkan paket distributor 15 pasang dengan modal Rp 250 ribu.
Sekarang, melalui berbagai website antara lain www.rajasendal.com dan www.myjapit.com semua perusahaan tersebut juga dipasarkan secara online. “Memulai bisnis jangan punya rasa takut, tapi juga jangan lengah. Anda mungkin gagal sekali atau dua kali, tapi jangan berhenti. Biasanya mereka yang gagal karena berhenti mencoba lagi. Memulai bisnis tidak seperti itu,” kata Rosie selalu dengan modal besar.(*)