Bali United vs Persik-Laga pembuka Liga 1 2021 berakhir dengan kemenangan Bali United vs Persik. Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8/2021) Malam WIB, Bali United mengalahkan Persik 1-0.
Gol kemenangan Sardadu Tridatu berawal dari tembakan Mohamed Rahmat pada menit ke-83. Al-Khoukh memiliki peluang emas untuk mencetak gol dari tendangan penalti di babak pertama.
Namun, tendangan penalti Youssef Zigari gagal membuahkan hasil setelah ditepis Wawan Hendarwan.
Macan Putih, julukan Peach, juga tak bisa berbuat banyak di babak kedua. Alhasil, Bali United berhasil menjadi pemenang laga perdana Liga 1 yang baru saja digelar setelah sempat tertunda selama setengah tahun akibat pandemi.
. Bali United vs Persik Kediri
Bali United vs Persik La Liga 1 2021 dimulai dengan pertandingan terbuka dan ofensif. Kedua tim mampu menciptakan ancaman satu sama lain, tetapi mereka juga menunjukkan pertahanan yang disiplin sehingga tidak ada peluang serius.
Baru pada menit kesepuluh, Bali United menciptakan peluang emas pertama di laga ini. Diawali dengan rasa lapar dari lini pertahanan, Melvin Platje berhasil merebut bola usai lolos dari gawang lawan.
Melvin Platje melihat kiper Persik, Decker Joseron, dalam situasi yang tidak ideal. Ia langsung melakukan tembakan yang menyulitkan Dakry. Beruntung bagi Peach, bola sedikit melambung sehingga tidak kebobolan.
Pada menit ke-12, Plati mengalami nasib sial setelah menjatuhkan Youssouf Ezigari di kotak penalti dengan tendangan sudut. Wasit langsung melakukan pelanggaran dan Perisic dihadiahi poin penalti.
Yusuf Ezigari kemudian melangkah sebagai penegak Macan Putih, namun gagal menyelesaikan misinya setelah Wawan Hendarwan menyelamatkan tembakannya di sebelah kiri.
Ezzejjari justru mendapat peluang lagi usai mendapatkan bola dari sisi Wawan. Namun, ia tak mampu memanfaatkan rebound setelah tendangannya hanya melambung di atas gawang Bale United.
Setelah itu, kedua tim menunjukkan pertarungan yang cenderung seimbang di lini tengah.
Sementara itu, Bali United kembali mengancam PersIk untuk memasukkan Willian Pacheco untuk membantu penyerangan. Usai menerima umpan silang Hikmat Nuri dari sayap kanan, Pacheco melepaskan tembakan di kotak penalti Persek.
Namun, usahanya belum mencapai tujuan, sehingga hasilnya tetap tidak berubah. Prajurit Tridato beberapa kali lagi mengancam Perisk melalui penyeberangan yang dikirim.
Namun, Macan Putih yang dipimpin oleh Oak John di lini belakang tetap disiplin bertahan hingga ancaman Bali United bisa dikesampingkan.
Di sisi lain, buah persik tidak menghilangkan stres. Anak asuh Goku Susilo juga memiliki peluang bagus untuk mencetak gol sebelum menit ke-40.
Pertama, melalui Izegari yang memiliki ruang di depan kotak penalti Bali United. Dia memiliki pilihan untuk pergi ke pasangannya di sebelah kanan yang berada di posisi yang lebih terbuka.
Sayang, Ezzejjari lebih suka mengambil bola, dan kemudian diblok oleh bek Bali United hingga momentum Persek untuk mencetak gol hilang.
Ibrahim Sanjaya kemudian mencetak gol jarak jauh setelah menerima bola liar dari sepak pojok. Tembakannya bertenaga dan tepat sasaran, namun Wawan berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Tak ada lagi peluang tercipta, skor 0-0 di babak pertama. Pertandingan berlanjut, dan kedua tim tampak berhati-hati dan memperlambat tempo pertandingan.
Bola kerap diwarnai di lini tengah dengan umpan-umpan mendadak dari kedua tim. Namun, upaya Bali United melawan Persik Kediri tak mampu menghasilkan peluang serius di babak kedua.
Pada menit ke-58, Bali United menciptakan peluang terbaiknya. Peluang dimulai dari perut Beltjee di sisi kiri. Ia memperbaiki kelincahannya pada Rizky Pello yang lolos dari jebakan offside, kemudian langsung memantul kembali ke Ilija Spasojevic yang juga berada di dalam kotak penalti.
Spasojevic kemudian menyelesaikan tembakannya, namun Deckery dengan heroik menyelamatkan bola. Memasuki pertengahan babak kedua, Bali United menjadi tim yang mendominasi pertandingan.
Strip sayap menjadi senjata yang mulai digunakan tentara Tridatu untuk menyerang pertahanan Peach. Usai melakukan sejumlah serangan, Persik terkejut dan mencetak gol pada menit ke-83.
Adalah striker Mohamed Rahmat yang mencetak gol untuk Bali United selain menjadi pemain pertama yang mencetak gol di Premier League 2021.
Golnya bermula saat Bali United memulai serangan dari lini tengah dan diakhiri dengan umpan silang dari Blati. Rahmat yang melewati offside, menerima bola dengan baik dan melepaskan tembakan yang membentur Dikiri.
Dia mencetak 1-0 untuk Bali United. Bali United berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Alhasil, Bali United vs Persik, Cerdado Tridato mampu mengalahkan Bersik dan meraih tiga poin di laga pembuka Liga 1 2021.