Salurkan Dana Bantuan Langsung Tunai atau bantuan langsung tunai BPJS Ketenagakerjaan atau biasa disebut juga sebagai subsidi upah BSU pada tahun 2020.
Namun pada tahun 2020, Bantuan langsung tunai BPJS Ketenagakerjaan belum sepenuhnya didistribusikan kepada pekerja, pekerja atau seorang karyawan.
Menaker Ida Fauziyah juga telah membenarkan bahwa dana subsidi upah Kementerian Ketenagakerjaan gelombang kedua pada tahun 2021 akan dicairkan lagi sebesar Rs. 1,2 juta, tetapi hanya untuk para pekerja yang dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
Beliau juga mengatakan, “Kami telah memberikan sejumlah anggaran kepada para karyawan yang akan menerima Rp 1,2 juta pada bantuan gelombang pertama, tetapi untuk saat ini pada gelombang kedua kami tidak bisa mendapatkannya.”
Persiapan untuk pencairan dana bantuan langsung tunai BPJS Ketenagakerjaan sudah hampir mencapai 100 persen.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Muliani sendiri juga mengatakan, proyeksi alokasi anggaran untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional di tahun 2021 mencapai Rp 403,9 triliun, jumlah tersebut telah meningkat jika dibandingkan dengan rencana sebelumnya yang mencapai Rp 372,3 triliun.
Total anggaran sebesar Rp403,9 triliun tersebut difokuskan untuk mengalokasikan enam sektor yaitu Kesehatan 25,4 triliun rupiah dengan SILPA Earmark 2020 sebesar Rp47,07 triliun yang akan digunakan untuk tahun ini dan Perlindungan Sosial sebesar 110,2 triliun rupiah.
Kemudian kementerian / lembaga sektoral dan pemerintah daerah Rp 184,2 triliun, pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan perusahaan 63,84 triliun rupee, dan insentif usaha Rp 20,26 triliun.
Dalam webinar bertajuk Advanced In Enabled Indonesian Women: Early Reflections on 2021 Quo Vadis Perempuan Indonesia di Jakarta, Senin lalu, 4 Januari 2021, ia mengatakan, anggaran program PEN hingga akhir 31 Desember 2020 sudah mencapai 579,78 triliun. rupiah. Atau 83,4 persen dari total pagu 695,2 triliun rupiah.
Jika Kamu melihat anggaran PEN di atas maka sudah terlihat bahwa anggaran mengalami peningkatan, maka program Bantuan langsung tunai BPJS Ketenagakerjaan bisa diperpanjang hingga tahun 2021.
Selain itu, menurut dia, keputusan melanjutkan program BLT atau BSU sebesar Rp1,2 juta untuk Bab 3 tahun 2021 akan bergantung pada keadaan perekonomian Indonesia.
Pasalnya, kondisi perekonomian di Indonesia pada tahun 2020 juga akan mempengaruhi besar kecilnya jumlah uang yang akan disalurkan kepada calon penerima bantuan BLT atau BSU.
Lalu bagaimana cara mengetahui apakah Kamu termasuk dalam Daftar Bantuan langsung tunai BPJS Ketenagakerjaan?
Nah, berikut cara cek pencairan Bantuan langsung tunai BPJS Ketenagakerjaan dari pemerintah:
https://bsu.kemnaker.go.id
https://kemnaker.go.id
Masuk melalui BPJSTK Mobile
Masuk melalui situs web sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Melalui SMS, cek saldo JHT juga dapat digunakan secara bersamaan untuk melihat apakah status kepesertaan masih aktif atau tidak.
Melalui aplikasi WhatsApp selain web dan SMS, Kamu juga dapat mengecek pencairan melalui Whatsapp nomor 08119115910 atau 08551500910.