Mobil listrik Toyota- yang banyak di minati masyarakatHal ini tercermin dari penjualan mobil listrik Toyota yang telah mencapai lebih dari 4.700 unit.
Total penjualan tersebut telah terbangun sejak peluncuran mobil listrik pertama Toyota pada 2009 hingga sekarang.
TAM memulai penjualan mobil listrik di Indonesia dengan Prius HEV pada tahun 2009.
Sejak saat itu, Toyota terus menawarkan berbagai pilihan dengan rangkaian teknologi yang lengkap, termasuk Hybrid Electric Vehicles (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), dan Battery Electric Vehicles (BEV), sehingga orang dapat memilih teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. kebutuhan – kebutuhan mereka.
Di bawah ini adalah uraian sejumlah mobil listrik Toyota yang banyak di minati masyarakat.
Toyota Camry Hybrid mulai dari Rp 849,5 juta, disusul Toyota C-HR Hybrid Rp 546 juta dan Corolla Cross Hybrid Rp 521,5 juta.
Sedangkan untuk mobil listrik Lexus, UX 300 e yang memiliki baterai penuh ini dijual dengan harga Rp 1,24 miliar.
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanuto menjelaskan, melihat perkembangan mobil listrik dari tahun ke tahun, TAM merasa teknologi elektrifikasi semakin diminati pelanggan Indonesia.
“Pada 2020, lebih dari 1.000 unit elektrifikasi TAM terjual. Bahkan pada tahun 2021, pencapaian tersebut lebih tinggi dari tahun lalu hanya hingga pertengahan tahun.
Total, sejak diperkenalkannya mobil listrik (2009) hingga saat ini, Tam sudah terjual lebih dari 4.700 unit,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/9).
Catatan untuk calon pembeli, setiap model mobil listrik Toyota memiliki masa lekukan yang berbeda. Henry mengatakan pihaknya berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, dan tentunya pelanggan juga diinformasikan perkiraan panjang gardan berdasarkan permintaan.
Untuk model yang paling banyak dicari, kata Henry, teknologi hybrid electric vehicle (HEV) tetap menjadi penyumbang penjualan terbesar.
Selain itu, karena teknologi ini lebih dulu masuk ke Indonesia, juga karena pilihan model saat ini lebih banyak. Mengenai target penjualan, Henry tidak merinci berapa unit yang akan dijual Tam dalam jangka menengah.
Yang jelas, fokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan Indonesia akan mobil listrik.
“Tujuannya di masa depan, tentu saja, memungkinkan lebih banyak pelanggan untuk menggunakan teknologi ini,” kata Henry.
Henry mengatakan meskipun permintaan penjualan mobil listrik terus meningkat, Toyota akan terus menawarkan rangkaian produk yang lengkap.
Oleh karena itu, tidak hanya menghadirkan mobil listrik, TAM juga tetap fokus memperkenalkan mobil tradisional di Tanah Air. “Dengan ini, kami masih bisa mendukung semua segmen pelanggan,” ujarnya.