Tangis Haru Apriyani Rahayu, Apriyani Rahayu tak kuasa menahan air matanya saat pelatihnya, Eng Hian, memeluknya usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Greysia/Apriyani memastikan perolehan medali emasnya dengan mengalahkan unggulan kedua dari China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Usai laga final, fans Indonesia melihat bagaimana Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menangis saat merayakan kemenangan dengan bahagia. Gracia Polly dan Abriani Rahayu juga terlihat menangis saat menyanyikan “Indonesia Raya” di podium pemenang.
Usai penyerahan medali, Apriyani Rahayu kembali menangis di pelukan pelatihnya, Eng Hian. Momen yang terjadi di tempat latihan Olimpiade di Tokyo 2020 itu terekam, dan video tangis haru Apriyani Rahayu kini viral di media sosial. Saat itu, Apriyani Rahayu hanya bisa menangis sambil mengucapkan terima kasih kepada Eng Hian yang telah mengantarkannya meraih medali emas Olimpiade.
Suasana semakin emosional ketika Eng Hian berpesan kepada Apriyani untuk tidak berhenti bekerja keras usai meraih medali emas. Eng Hian juga sempat mengenang perjuangan Apriyani Rahayu yang hanya memboyong Rs 200.000 saat memasuki pemusatan latihan nasional pada 2017.
Berikut percakapan Apriyani Rahayu dan Eng Hian saat keduanya berpelukan usai penyerahan medali di Olimpiade Tokyo 2020:
Apriyani: Terima kasih Koh…
Eng Hian: Iya. Masih ada jalan panjang untuk dilalui. Kamu luar biasa. Dapatkan medali emas sebanyak mungkin.
Apriyani: Ya..
VCR: Bagaimana Apriyani masuk diklat nasional?
Eng Hian: Apriyani waktu itu cuma ambil 200.000 rupiah. Apa yang akan kamu lakukan? Ini sangat menakjubkan. Tidak pernah lelah. Tidak pernah lelah.
Eng Hian: Program apa yang saya ambil, kata Apriyani saat itu. luar biasa. Jangan pernah puas. Perjalanan masih panjang. Jangan pernah puas…
Apriyani: Iya, Koh. Terima kasih Koh…
Apriyani petarung yang luar biasa ???? #ApriyaniRahayu #medali emas? suara asli – feby.caniago
Kompas.com sebelumnya mengabarkan bahwa Apriyani Rahayu hanya memiliki raket dan Rp 200.000 saat pertama kali masuk pelatnas pada 2017.
Tak lama setelah memasuki pelatnas, Apriyani Rahayu langsung dipasangkan dengan Greysia Polii. Inilah saat Greysia Polii membujuknya untuk pensiun. Perjuangan dan kerja keras Grecia Polly dan Briani Rahayu selama empat tahun akhirnya membawa emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan ini membuat Grecia Polly dan Apriyani Rahayu menjadi pasangan Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade. Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mengantarkan medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020.