Chelsea vs Villarreal: Tahap terakhir Kai Havertz sebelum era Lukaku
Chelsea vs Villarreal: Tahap terakhir Kai Havertz sebelum era Lukaku

Chelsea vs Villarreal: Tahap terakhir Kai Havertz sebelum era Lukaku

Laga Piala Super Eropa yang mempertemukan Chelsea vs Villarreal pada Kamis (12/8/2021) akan berlangsung Kamis dini hari WIB.

Pertemuan antara Chelsea vs Villarreal akan menjadi pertandingan “pemanasan” sebelum dimulainya persaingan sengit di kejuaraan benua biru.

Pasalnya, tak lama setelah Piala Super Eropa, kompetisi seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol akan digelar.

Perlu dicatat bahwa Piala Super Eropa ini merupakan pertandingan antara juara Liga Champions melawan pemenang Liga Eropa.

Maka, The Blues sebagai juara UEFA Champions League 2020/2021 akan melawan Yellow Submarine – gelar Villarreal – yang tak sengaja menjadi juara UEFA Europa League 2020/2021.

Laga ini bisa menjadi etape terakhir yang dimainkan Kai Havertz sebagai mesin gol klub.

BACA JUGA :   Perancis Vs Finlandia Griezmann Usai Samai rekor Gol Platini

Pasalnya, tim besutan Thomas Tuchel itu menunggu beberapa saat sebelum meluncurkan Romelu Lukaku sebagai pemain baru musim ini.

Diketahui secara luas bahwa misi utama Lukaku adalah perannya sebagai pemain internasional utama untuk klub yang dibelanya.

Selama karir militernya dengan Manchester United, Everton dan Inter Milan, ini adalah yang terbaik yang dia lakukan.

Pekerjaannya di Chelsea di masa depan tidak akan jauh berbeda.

Postingan #9 di Chelsea sepertinya ingin segera merangkul pemain Belgia tersebut.

Pasalnya, di musim 2020/2021, tim asal London ini jarang bermain di tengah serangan jantung yang murni.

Kai Havertz sering ditugaskan oleh Thomas Tuchel untuk mengambil peran Sembilan Pembohong.

BACA JUGA :   Babak Pertama Group A Piala Menpora 2021, Persikabo Unggul 1-0 dari Barito Putera

Skema tersebut tentu tidak merugikan Chelsea, mengingat hasil yang mereka raih musim lalu.

Havertz sering muncul sebagai protagonis dalam setiap karya milik tim Roman Abramovich.

Termasuk gol penting yang dicetak pemain berusia 21 tahun ini ke gawang Manchester City di Final Liga Champions UEFA 2020/2021.

Namun, status Havertz sebagai False Nine tentu tidak bisa dibandingkan dengan Lukaku.

Sekali lagi, tugas utama Lukaku adalah mencetak gol untuk timnya.

Sementara itu, Havertz berperan membangun serangan The Blues dengan datangnya mantan pemain West Brom tersebut.

Thomas Tuchel mungkin akan terus menerapkan pola 3-4-2-1 untuk mengobrak-abrik pertahanan Villarreal.

Ia akan mendukung Timo Werner dan Hakim Ziyech Havertz sebagai gelandang kreatif.

BACA JUGA :   Morbidelli Bergabung Monster Energy Mendapat Pujian Dari Yamaha

Area lini tengah praktis menjadi milik Jorginho dan N’Golo Kante yang telah membuktikan kerjasama dan kualitasnya.

Posisi yang paling diperebutkan adalah bek sayap dan bek tengah.

Tuchel memiliki pemain yang mengantre untuk bisa unjuk gigi di hadapannya.

Pemain seperti Ben Chilwell, Andreas Christensen, dan Kurt Zouma akan berjuang untuk mengamankan posisi mereka.

Di saat yang sama, peluang mereka tampil membela bendera The Blues di Premier League 2021/2022 akan segera meningkat.

Antisipasi antrian

Chelsea: Mindy. Azpilicueta, Zuma, Rudiger; Hudson-Odoi, Kovacic, Kante, Alonso; Zich, Werner; Havertz

Villarreal: Asengo. Gaspar, Voith, Albiol, Pedraza; Jeremy, Morlanes; Trigeros, DEA; Moreno, Alcacer