Pendapatan Premi Prudential Catatkan Rp23,7 triliun
Pendapatan Premi Prudential Catatkan Rp23,7 triliun

Pendapatan Premi Prudential Catatkan Rp23,7 triliun

Di tengah pandemi Covid-19, kinerja PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) tetap kuat sepanjang tahun 2020. Di tahun  ini pendapatan premi prudential catatkan Rp23,7 triliun.

Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp23,7 triliun, total aset Rp76,3 triliun, dan total aset investasi Rp70,2 triliun. Ketiganya merupakan yang tertinggi di industri asuransi jiwa Indonesia.

Presiden Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan perusahaan menyimpulkan 2020 dalam dua kata, inovasi perlindungan dan inovasi untuk menyenangkan pelanggan.

“Pada akhirnya, kami dapat membukukan hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi keuangan yang memungkinkan kami untuk tetap tangguh dalam menghadapi tantangan tahun lalu,” kata Jens Rich pada konferensi pers virtual tentang keuangan Prudential Indonesia 2020. Rabu (21/4/2021).

BACA JUGA :   Cara Menghasilkan Uang dari TikTok dan Mendapatkan Follower

Menurut Jens Reisch, sepanjang tahun 2020, Prudential Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk melindungi nasabahnya dengan membayar total klaim sebesar 12,8 triliun rupiah.

Ketahanan posisi keuangan Indonesia yang prudent dalam menghadapi tantangan di tahun 2020, tercermin dari stabilnya laba setelah pajak sebesar INR 7 triliun dan juga mencatatkan tingkat solvabilitas (risk-based capital) perusahaan yang kuat sebesar 549% atau lebih dari empat kali persyaratan kelompok minimum target internal oleh regulator.

Sejalan dengan aspirasi untuk menjadi kontributor utama bagi perekonomian Syariah Indonesia, unit usaha syariah Prudential Indonesia (UUS) pendapatan premi prudential  juga mencatatkan total kontribusi (premi) yang tumbuh menjadi Rp7,3 triliun, dan total aset Rp9 triliun, tertinggi di dunia.

BACA JUGA :   Cara Mendaftar Asuransi Kendaraan

Industri asuransi jiwa menurut Syariah Indonesia juga mencatatkan tingkat solvabilitas dana Tabarro sebesar 1,630% dan tingkat solvabilitas dana perusahaan sebesar 7,975%.

Dalam hal inovasi proteksi, Prudential Indonesia bergerak cepat untuk menjawab kebutuhan yang terus meningkat di tahun 2020.

Salah satu contoh, sebelum merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, Prudential Indonesia menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang menawarkan tambahan santunan tunai jika nasabah terdiagnosis Covid-19.

Dia menambahkan, “Pada tahun 2021, inovasi akan terus berlanjut dan kami akan meluncurkan inisiatif Program Kompensasi Pasca Vaksinasi Rawat Inap dan menyediakan pusat vaksinasi Covid-19.”

Dalam hal inovasi untuk memanjakan pelanggan, aplikasi Pulse yang diluncurkan pada Februari 2020 terus membantu masyarakat Indonesia mengelola kesehatan dan kesejahteraannya. Pulsa telah diunduh lebih dari 6,6 juta kali dan telah digunakan oleh pengguna untuk mencegah penyakit agar tetap sehat.

BACA JUGA :   Aplikasi Jual Beli Bitcoin Terbaik Terpercaya

“Menerapkan praktik bisnis yang etis dan tata kelola perusahaan yang baik di Prudential Indonesia memungkinkan kami untuk mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan pelanggan kepada kami, dan menerapkan operasi yang berkelanjutan, sekaligus membantu seluruh masyarakat Indonesia menjalani kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera,” tutup Janes.