Mengobati Masuk Angin, Ini Caranya!, masuk angin merupakan penyakit yang paling sering menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama saat musim hujan tiba. Uniknya, penyakit ini hanya ditemukan di Indonesia, dengan penyebab dan gejala yang belum tercatat di dunia medis. Seringkali, masuk angin dikaitkan dengan keadaan “tidak nyaman” karena angin yang masuk ke dalam tubuh berlebihan.
Aliran angin berkaitan dengan berbagai hal, seperti berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama, berada di luar dalam waktu lama, terkena hujan atau tidak mengenakan jaket pada malam hari, dan masih banyak lagi.
Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan hubungan medis dengan penyakit ini, terutama karena gejalanya sangat mirip dengan masuk angin.
Penyebab dan gejala masuk angin biasa
Sama halnya jika Anda sedang masuk angin, gejala yang sering Anda rasakan antara lain demam, kelelahan, bahu kaku saat ditekan, sakit kepala, hidung tersumbat, perut kembung, mual, batuk dan sakit tenggorokan.
Para ahli kesehatan meyakini bahwa penyakit tersebut merupakan gejala datangnya masuk angin, meski masyarakat telah menunjukkan perbedaan antara keduanya.
Selain sering berinteraksi di luar rumah, masuk angin juga bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti terlalu sering begadang dan tidur larut malam, pola makan tidak teratur yang menyebabkan perut kembung, kafein berlebihan, dan sering merokok. Tanpa disadari, kebiasaan buruk ini membuat Anda lebih mudah terkena masuk angin.
Mengobati masuk angin
Di Indonesia, “menggores” adalah cara paling umum untuk mengobati masuk angin biasa. Namun cara ini kurang tepat karena hanya membuka pori-pori kulit dan mempermudah masuknya angin ke dalam tubuh.
Belum lagi jika gejala Anda mual dan kembung. Tentu saja kerokan adalah solusi yang tidak tepat, karena kerokan ditujukan untuk kulit, bukan sistem pencernaan.
Oleh karena itu, ketika Anda merasa tubuh Anda memiliki gejala masuk angin, segera ikuti tips berikut untuk mengalahkan dan mencegah masuk angin.
1. Minum lebih banyak air
Pastikan tubuh Anda mendapatkan cukup cairan, karena air akan membantu mengontrol suhu tubuh dan meredakan demam dalam tubuh.
Anda bisa minum air putih atau teh manis hangat untuk membuat perut lebih nyaman dan mengurangi rasa mual dan kembung. Ketika Anda masuk angin, Anda harus menghindari kafein dan minuman ringan, karena akan membuat perut lebih kenyang.
2. Istirahat yang cukup
Tubuh Anda akan kehilangan energi ketika Anda tidak cukup istirahat. Tak heran jika nantinya Anda akan merasa lesu, lemas, dan pusing.
Anda perlu mengistirahatkan tubuh agar energi dan stamina yang hilang selama beraktivitas dapat dipulihkan kembali setelah Anda bangun keesokan paginya. Nantinya, tubuh akan kembali segar dan bertenaga. Jadi, hindari begadang.
3. Kenakan jaket saat bepergian
Udara malam tidak pernah baik untuk tubuh, karena dapat menyebabkan paru-paru basah akibat angin yang banyak menerpa dada dan berbagai penyakit lainnya, termasuk masuk angin.
Oleh karena itu, pastikan untuk memakai jaket yang tertutup ke depan agar angin tidak masuk ke badan bagian depan.
4. Berolahraga secara teratur dan konsumsi makanan bergizi
Olahraga terbukti mampu menjaga daya tahan tubuh. Namun, jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari rokok.
Anda juga perlu menjaga waktu makan, dan jangan sampai terlambat makan karena bisa menyebabkan perut kembung akibat gas yang menumpuk di perut.
5. Minum vitamin
Terakhir, konsumsi vitamin C untuk membantu menjaga kekebalan tubuh.