Perbedaan sebuah investasi langsung dan tidak langsung adalah komitmen sejumlah Investasi. Berinvestasi tidak hanya untuk hari tua, tetapi juga sebagai alat agar uang dapat bekerja untuk kita.
Perbedaan sebuah investasi langsung dan tidak langsung secara umum, dibagi menjadi dua bagian, yaitu investasi pada aset riil dan aset finansial. Investasi dalam aset keuangan dibagi menjadi dua jenis, yaitu Perbedaan sebuah investasi langsung dan tidak langsung.
Sebagian orang mungkin familiar dengan istilah investasi dan pernah mencoba untuk mendalaminya. Namun, pernahkah Anda mendengar istilah perbedaan sebuah investasi langsung dan tidak langsung
Berikut rangkuman investasi
1. Berbagai definisi
2. Definisi Investasi Langsung
3. Pengertian Investasi Tidak Langsung
4. Perbedaan keuntungan
5. Keuntungan dari investasi langsung
6. Keuntungan dari investasi tidak langsung
7. Cacat
8. Kerugian dari investasi langsung
9. Kerugian dari investasi tidak langsung
1. Berbagai definisi
Definisi investasi langsung
Ini adalah jenis perbedaan sebuah investasi langsung dan tidak langsung di mana Anda, sebagai investor, membeli aset/produk keuangan yang dapat diperdagangkan secara langsung. Anda dapat melakukan transaksi jual beli di pasar modal, pasar uang atau pasar derivatif. Contohnya termasuk membeli saham perusahaan, membeli obligasi, dan membeli real estat.
Aset-aset ini langsung menjadi milik Anda sebagai individu. Memiliki aset secara langsung berarti Anda memiliki otoritas penuh atas aset tersebut dan memiliki kebebasan untuk memutuskan kapan dan apa yang harus dibeli atau dijual.
Sederhananya, investasi langsung adalah jenis investasi yang melibatkan investor sepenuhnya, mulai dari pengelolaan uang, pemilihan aset, perdagangan aset, dan kewajiban jika terjadi kerugian.
Jenis investasi langsung ini memerlukan lisensi broker-dealer (PPE) agar dapat berdagang langsung di bursa.
Pengertian Investasi Tidak Langsung
Jenis investasi tidak langsung ini terjadi ketika Anda atau investor menaruh uang pada suatu tempat/lembaga yang akan dikelola. Misalnya membeli reksa dana.
Reksa dana mengumpulkan uang dari banyak investor untuk membeli obligasi atau aset saham. Investasi reksa dana dikelola oleh manajer investasi sebagai profesional yang kompetensinya telah diukur sehingga bertanggung jawab atas seluruh dana yang dikelola.
Sebagai investor, Anda memiliki hak untuk mendapatkan keuntungan sebanding dengan uang yang diinvestasikan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menuai kerugian. Singkatnya, investor tidak memiliki partisipasi yang cukup intens dalam proses investasi.
2. Perbedaan Keuntungan
Keuntungan dari investasi langsung
. Investasi langsung memberi Anda kendali mutlak atas reksa dana. Investor akan merasa bahwa itu memainkan peran yang sangat penting.
. Investor memiliki dampak signifikan pada keseluruhan proses investasi. Proses investasi dapat dilakukan dengan cara ini sesuai dengan gaya dan keinginan investor.
. Investor didorong untuk terus membiasakan diri dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan instrumen investasi yang dipilih. Baik skala makro maupun mikro. Seperti analisis pasar, analisis laporan keuangan, berita terkini, fenomena politik dan keuangan global, dll.
. Keuntungan lebih besar karena semua keuntungan hanya untuk diri mereka sendiri.
. Jika investor berkomitmen dan pandai melihat peluang, mereka dapat menghasilkan keuntungan besar.
. Sangat cocok untuk jenis investasi jangka panjang.
Keuntungan dari investasi tidak langsung
. Investor hanya perlu mengeluarkan uang.
. Ini bisa dijadikan alternatif bagi mereka yang lebih suka naik “kendaraan” bersama orang lain. Karena Anda tidak perlu khawatir dengan analisis pasar, perbandingan perusahaan, literasi informasi terkini, dan faktor lain yang mendukung hasil portofolio.
. Investasi tidak langsung memberikan kesempatan bagi ahli untuk melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung untuk membeli saham yang mana.
. Investor juga diuntungkan jika aset yang dipilih manajer investasi menghasilkan keuntungan.
3. Gandakan perbedaannya
Kerugian dari investasi langsung
. Investasi langsung bisa memakan banyak waktu karena Anda harus belajar memahami instrumen investasi yang anda beli, evolusinya, dan prospeknya ke depan.
. Anda bisa mengalami kerugian besar jika salah dalam memilih produk investasi
Kerugian dari investasi tidak langsung
. Anda juga menderita kerugian ketika manajer investasi memilih aset/produk yang salah
. Dia tidak memiliki kendali penuh atas manajemen portofolio
Inilah Perbedaan sebuah investasi langsung dan tidak langsung yang harus dipahami sebelum mengambil keputusan investasi.