Hari lebaran Anak Yatim 10 Muharram, ada dua hari istimewa yang bisa dijadikan ladang amal oleh umat Islam di seluruh dunia. Salah satunya bertepatan dengan hari kesepuluh Muharram, atau dikenal juga dengan Hari Raya atau hari lebaran Anak Yatim.
Banyak amal saleh yang bisa dilakukan di Hari Lebaran Anak Yatim. Dimulai dengan sedekah, puasa, dan memuliakan keluarga dan anak yatim, bahkan hal terkecil seperti mengusap kepala anak yatim bisa menjadi amalan yang sholeh.
Wahyu Afif Al-Ghafiqi, katanya dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com, Rabu (18/8): “Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, kami menyebutkan bahwa kami mengagungkan yang kesepuluh. Muharram dengan melakukan ibadah yang saleh.”
Mengapa 10 Muharram Disebut Hari Lebaran Anak Yatim?
Menurut Al-Hilal, banyak referensi yang menceritakan kejayaan sepuluh Muharram ini. Salah satunya tertuang dalam kitab “Tanbih al-Ghafilin” karya Abu Letts al-Samarqandi.
Buku tersebut menjelaskan mengapa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram disebut Hari Lebaran hari Anak Yatim karena tanggal tersebut sering dijadikan sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak yatim.
Pada tanggal ini Lebaran hari Anak Yatim, banyak orang dikatakan merawat dan memberi kompensasi kepada mereka yang orang tuanya tidak lengkap atau tidak ada.
Tidak hanya itu, di masa lalu, banyak peristiwa yang berkaitan dengan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa bertepatan dengan hari kesepuluh Muharram.
Hari yang dikenal sebagai Asyura ini sesuai dengan peristiwa Islam yang disebutkan dalam kitab-kitab ulama sebelumnya, serta kesaksian Nabi Muhammad, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian.
“Peristiwa seperti penyelamatan Nabi Ibrahim as, dari api panas ketika Raja Nimrod membakarnya, serta peristiwa penerimaan taubat Nabi Adam as, dan peristiwa lainnya,” kata Wahiol. .
Seperti dilansir NU Online, berikut beberapa peristiwa penting pada 10 Muharram menurut beberapa tanggal.
1. Nabi Adam bertaubat kepada Allah dari dosa-dosanya dan taubat kepada Allah SWT
2. Kapal utusan Amerika Nuh berlabuh dengan aman di Tel Al-Zahdi, setelah dunia dilanda banjir yang menyapu dan menghancurkannya.
3. Menyelamatkan Ibrahim as dari siksaan Nimrod berupa api yang menyala-nyala
4. Pembebasan Nabi Yusuf AS dari penjara Mesir atas tuduhan pencemaran nama baik
5. Nabi Yunus, saw, lolos dari perut ikan paus
6. Allah menyembuhkan Nabi Ayub, saw, dari penyakitnya yang menjijikkan.
7. Nabi Musa dan kaumnya Bani Israil lolos dari kejaran Fir’aun di Laut Merah.
8. Nabi Amerika Yesus naik ke surga
9. Kembalinya Kerajaan Amerika Nabi Sulaiman
Amalan yang boleh dilakukan pada tanggal 10 Muharram
Bertepatan dengan tanggal tersebut, umat Islam dapat melakukan perbuatan baik dengan melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah memuliakan anak yatim dengan menawarkan bantuan, pendidikan, biaya hidup dan menggosok kepala mereka.
Wahiwal Afif Al-Ghafiqi berkata: “Tujuan mengusap kepala anak yatim adalah mengusap kepala anak yatim itu sendiri dengan mengusap kepalanya.”
Jadi menggosok kepala adalah hal terkecil yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian anak yatim, tambahnya.
Sedangkan amalan lain yang bisa dilakukan bertepatan dengan tanggal 10 Muharram antara lain:
Melaksanakan sholat sunnah di malam hari
Puasa Asyura
– Perbanyak sedekah
Tunjangan berlebihan atau uang jajan keluarga
– Mengunjungi pasien
Mengusap atau mengusap kepala anak yatim
– Potong kuku
Baca Surat Al-Ikhlas 1000 kali
– Meningkatkan persahabatan.