Trading Saham makin Tren dan Seru di Masa Pandemi

Trading saham makin tren dan seru di masa pandemi – Pandemi membuat banyak orang terutama generasi muda semakin melek untuk mengetahui berbagai peluang investasi yang ada, salah satunya trading saham. Selama periode 2020 hingga 19 November 2020, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia meningkat 42,19% menjadi 3.532.519 dari sebelumnya 2.484.354 pada akhir 2019.

Menanggapi peluang tersebut, perusahaan saham anggota Bursa Efek Indonesia, PT Mahakarya Artha Sekuritas (Kode Pialang XL), hari ini mengumumkan langkah perusahaan untuk merilis aplikasi perdagangan trading saham Stockbit.

Megawati Swardi, Direktur Mahakarya Artha Sekuritas mengatakan Stockbit sebagai aplikasi perdagangan trading saham akan memudahkan investor dan trader di Indonesia untuk berdiskusi dan berinvestasi saham dalam satu aplikasi.

“Visi kami untuk Stockbit adalah meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan berinvestasi di pasar modal.

Dengan aplikasi Stockbit, akun dana klien dapat dibuka, saham dibeli dan dijual, dan uang dikelola 100% secara online menggunakan teknologi modern dan andal.

Selain itu, diskusi dapat dilakukan Transfer saham secara interaktif dari dan melalui investor. Ujung-ujungnya investor akan lebih diuntungkan,” kata Megawati.

Didirikan pada tahun 1989, Mahakarya Artha Sekuritas adalah perusahaan sekuritas lokal dengan lisensi perantara dan memiliki banyak pengalaman di pasar modal Indonesia.

Megawati meyakini langkah perusahaan ini akan memberikan solusi investasi yang mudah, aman dan terpercaya kepada masyarakat.

Dengan ini, lanjutnya, investor yang sebelumnya telah berinvestasi di Mahakarya Artha Sekuritas dan pengguna Stockbit dapat membangun portofolio investasinya menggunakan aplikasi Stockbit. Sementara itu, investor baru juga dapat berinvestasi di trading saham menggunakan Stockbit.

Berinvestasi trading saham dengan aplikasi Stockbit menawarkan banyak fitur unggulan, termasuk kemampuan untuk menggunakan semua fitur yang tersedia di aplikasi Stockbit secara gratis, ini dapat dilakukan tanpa setoran minimum dan membuka akun dana klien yang 100% online dan hanya membutuhkan waktu satu hari kerja.

“Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, kami berharap pengalaman pengguna dalam berinvestasi semakin nyaman,” tambah Megawati.

Lebih lanjut Megawati mengatakan, di tengah gencarnya upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional, peningkatan investasi publik di pasar modal merupakan salah satu kontribusi yang dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Layanan perdagangan trading saham online modern, namun disajikan secara sederhana dalam aplikasi Stockbit, kami yakin dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.

Fakta bahwa hanya sekitar 2% penduduk usia produksi di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal,” ujarnya. Megawati “pekerjaan rumah untuk meningkatkannya”.

Di sisi lain, menanggapi apa yang dikatakan Megawati, Pandu Sahrir, co-founder AC Ventures, mengapresiasi langkah yang dinilai menguntungkan ini.

“Sangat penting bagi para pemangku kepentingan di sektor jasa keuangan, terutama yang terkait dengan pasar modal, untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi sekaligus mengedukasi mereka.

Saya mendukung langkah yang dilakukan Mahakarya Artha Sekuritas karena hal ini memudahkan masyarakat untuk memahami dan berinvestasi saham.

Hal ini dapat mendukung Bursa Efek Indonesia. dalam membuat investasi pasar modal lebih inklusif,” kata Bando.

Di Indonesia, jumlah investor ekuitas mencatat peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Pada awal tahun 2016, jumlah investor saham berjumlah 434 ribu orang. Sedangkan pada akhir Juli 2021, jumlahnya mencapai 2,56 juta.