Ciri Ciri Dehidrasi Yang Perlu Diwaspadai
Ciri Ciri Dehidrasi Yang Perlu Diwaspadai

Ciri Ciri Dehidrasi Yang Perlu Diwaspadai

Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda tidak akan dapat berfungsi secara normal. Dehidrasi dapat dikenali dari beberapa tanda. Ada beberapa tanda atau ciri ciri dehidrasi yang bisa Anda kenali.

Dehidrasi terjadi ketika seseorang kekurangan cairan yang dibutuhkan tubuh. Kekurangan cairan ini akan menyebabkan ketidakseimbangan gula dan garam dalam tubuh.

Berikut rangkuman ciri ciri dehidrasi yang diperoleh dari berbagai sumber:

Bau mulut

Dehidrasi dapat menyebabkan bau mulut. Ini karena ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda menghasilkan lebih sedikit air liur.

Kurangnya air liur ini menyebabkan perkembangan bakteri mulut dan menciptakan bau yang tidak sedap.

BACA JUGA :   Manfaat Air Jahe untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya

Urine berwarna kuning tua

Saat tubuh mengalami dehidrasi, ginjal akan berusaha berhenti memproduksi urin.

Akibatnya, warna urin menjadi kuning tua.

Merasa pusing

Tekanan darah cenderung turun saat tubuh mengalami dehidrasi.

Selain itu, dehidrasi juga mempengaruhi sistem vestibular, yang berfungsi untuk membantu menjaga homeostasis. Kondisi ini membuat tubuh terasa pusing dan mual.

Badan lemas dan mengantuk

Kelemahan juga bisa menjadi ciri ciri dehidrasi. Tubuh yang lemah membuat Anda merasa mengantuk dan tidak bersemangat.

Anda harus bisa mengatasinya dengan minum air putih yang cukup agar tubuh mendapat cairan.

Jantung berdebar

Dehidrasi menurunkan tekanan darah, menghalangi suplai oksigen ke otak. Jantung juga akan merasakan detak yang lebih cepat karena memompa darah lebih kuat untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Kondisi ini bisa menjadi ciri ciri dehidrasi parah.

Kram otot

Kadar cairan yang rendah dapat berpengaruh pada kadar kandungan tubuh lainnya, salah satunya elektrolit dalam tubuh.

BACA JUGA :   Cara Bakar 1000 Kalori dengan Berolahraga Setiap Hari, ini Jenisnya!

Elektrolit tubuh dapat mempengaruhi kadar garam dan kalium dalam tubuh yang dapat menyebabkan kram otot.

Sembelit

Ketika dehidrasi, tubuh menderita kekurangan cairan dan mempengaruhi usus besar. Usus besar akan menahan air, membuat tinja menjadi keras dan kering.

Hal ini membuat sulit buang air besar atau terjadi sembelit.

Kurangnya kesadaran

Melemahnya tubuh akibat dehidrasi menyebabkan penurunan kesadaran. Dehidrasi yang berkepanjangan akan mengakibatkan hilangnya kesadaran.

Cairan dibutuhkan sebagai alat transportasi untuk membawa darah ke seluruh tubuh, termasuk suplainya ke otak.

Tangan dan kaki dingin

Berkurangnya suplai oksigen ke tubuh akibat dehidrasi dapat menyebabkan tangan dan kaki menjadi dingin. Selain terasa dingin, jari tangan dan kaki menjadi pucat.

Elastisitas kulit berkurang

ciri ciri dehidrasi bisa dilihat dari tingkat elastisitas kulit. Caranya, Anda bisa meremas punggung tangan dan melihat perubahannya saat Anda melepaskannya.

BACA JUGA :   Penerapan Pola Makan Sehat Ini Dapat Mengatasi Insomnia

Jika Anda mengalami dehidrasi, saat dilepaskan, kulit Anda perlahan akan kembali normal.

Mata cekung

Mata cekung bisa menjadi tanda dehidrasi. Kelopak mata bagian bawah akan tumbuh dan mata akan terlihat murung.

Kondisi ini termasuk dalam jenis dehidrasi ringan yang kemungkinan akan menjadi dehidrasi berat.

Badan terasa panas

Keringat, yang sebagian besar terdiri dari air, berhenti berkeringat ketika tubuh mengalami dehidrasi. Hal ini akan membuat tubuh terasa lebih panas.

Berikut adalah 12 tanda yang harus Anda ketahui tentang tubuh Anda yang mengalami dehidrasi.

Dengan mengetahui tanda-tanda di atas, Anda tentu harus mengatasinya dengan minum banyak cairan seperti air putih dan jus.

Sangat dianjurkan untuk minum cairan yang mengandung campuran kalium, garam dan gula, yang dapat mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh.

Jika dehidrasinya termasuk dalam kategori parah, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat. Semoga berhasil dan Tuhan memberkati Anda!