Ini Perbedaan Antara Pasar forex dan Saham
Ini Perbedaan Antara Pasar forex dan Saham

Ini Perbedaan Antara Pasar forex dan Saham

Forex dan Saham – Pasar saham dan pasar valuta asing (valas) adalah salah satu hal yang paling populer di dunia investasi. Berinvestasi di kedua pasar sangat menguntungkan.

Namun, perlu diketahui bahwa risiko kedua produk tersebut juga sangat tinggi. Namun, perlu diingat bahwa pasar forex dan saham tidak sama. Keduanya memiliki perbedaan besar.

Jadi, apa bedanya?

Forex dan Saham

Melansir Investopedia, Forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan nilai perdagangan rata-rata lebih dari 6,6 triliun USD per hari pada tahun 2019. Maka tidak heran, banyak rumor yang berkembang di daerah ini.

Banyak orang tertarik pada pasar valuta asing ini karena likuiditasnya yang tinggi, waktu perdagangan dan besarnya leverage yang diterimanya.

Berikut adalah kunci untuk membandingkan atau membedakan antara mata uang asing dan saham:

Likuiditas

Ilustrasi: Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/7/2018). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Seperti diketahui, likuiditas pasar valas menjadi faktor yang menarik bagi investor. Pasar ini adalah yang paling likuid karena modalnya yang besar.

BACA JUGA :   Kemenperin Mendorong Ekosistem Industri Game Lokal Agar Lebih Maju

Pada saat yang sama, likuiditas pasar saham sangat bergantung pada popularitas saham yang dibeli dan kapitalisasinya.

Volatilitas

Indikator ini mengukur harga jangka pendek. Beberapa pedagang mungkin memilih jangka pendek dan mengandalkan volatilitas untuk mendapat untung dari perubahan harga yang cepat di pasar.

Sementara itu, pedagang lain mungkin lebih memilih investasi yang kurang “bergejolak dan kurang berisiko”.

Volatilitas pasar forex sangat tinggi. Artinya harga bisa naik dengan cepat dan sebaliknya. Sementara itu, pola harga saham cenderung lebih stabil dan dapat dilacak dari waktu ke waktu.

Dengan demikian, banyak pedagang jangka pendek lebih memilih pasar forex. Sementara itu, investor jangka panjang mungkin lebih menyukai stabilitas yang ditawarkan saham blue-chip.

Instrumen yang diperdagangkan

Di pasar saham, instrumen yang diperdagangkan adalah bukti kepemilikan perusahaan atau LLC. Sedangkan dalam forex, instrumen yang diperdagangkan adalah mata uang negara-negara di dunia.

BACA JUGA :   10 Daftar Asuransi Mobil Terbaik 2021

Berbeda dengan forex trading yang membandingkan nilai mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain, dalam perdagangan saham, nilai saham suatu perusahaan tidak dibandingkan dengan saham perusahaan lain.

Leverage

Ilustrasi saham(KOMPAS.com/ADE MIRANTI KARUNIA SARI)

Perbedaan kedua terletak pada aspek leverage. Leverage sendiri pada hakekatnya adalah penggunaan sumber dana dan aset perusahaan yang memiliki biaya tetap atau fixed cost.

Penggunaan sumber dana dan aset tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan potensi keuangan para pemegang saham.

Leverage memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi dengan modal yang lebih kecil dari modal sebenarnya.

Pasar forex menawarkan leverage yang lebih tinggi. Sementara itu, leverage di pasar saham sangat kecil atau bahkan tidak ada.

Misalnya, di AS, investor dapat mengakses leverage 2:1. Sedangkan Forex menawarkan leverage hingga 50:1. Namun, harap dicatat bahwa tidak semua leverage itu bagus.

Waktu perdagangan

Perbedaan lain antara forex dan saham adalah waktu perdagangan. Sesi perdagangan saham terbatas pada jam perdagangan.

BACA JUGA :   Sejumlah Negara Asia Minta Cryptocurrency Jatuhkan Sanksi Untuk Rusia

Tentu saja, jam buka dan tutup bursa di setiap negara berbeda-beda. Misalnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi Senin-Kamis, saya akan buka pada pukul 9.30-12.00 WIB dan akan dilanjutkan sesi kedua pada pukul 13.30-15.30 WIB atau Jakarta Automated Trading System (JATS).

Sedangkan sesi pertama dibuka pada hari Jumat pukul 09.00-11.30 WIB dan sesi kedua pukul 14.00-16.00 WIB atau JATS.

Sementara itu, di pasar forex, perdagangan tetap aktif sepanjang waktu. Karena forex diperdagangkan di seluruh dunia dengan perbedaan waktu.

Pasar forex memiliki empat sesi perdagangan di dunia, sesi Australia (Sydney) yang dimulai pada 05.0014.00 WIB, diikuti oleh sesi Asia (Tokyo) mulai pukul 07.00-16.00 WIB, sesi Eropa (London) yang dimulai pada pukul 13.00-22.00 WIB, Sesi Amerika (New York) dimulai pukul 20.00-05.00 WIB.

Fleksibilitas perdagangan dengan likuiditas yang baik hampir setiap saat sepanjang hari adalah bonus tambahan bagi para pedagang.