Ini Cara Mengatasi Gejala Asma Tanpa Inhaler

Mengatasi gejala asma – Bagi penderita asma, mereka tahu betul bagaimana paniknya ketika asma bergejolak dan inhaler sulit ditemukan.

Asma menyebabkan saluran udara membengkak, menghasilkan lendir ekstra, dan menyempitkannya. Akibatnya, Anda mengalami batuk, mengi dan sesak napas.

Kondisi ini tidak dapat disembuhkan dan gejalanya dapat sering kambuh, tetapi Anda tetap dapat mengontrolnya jika mengetahui penyebabnya.

Gejala asma bisa kambuh karena polusi, stres, asap rokok, debu, atau serbuk sari. Untuk meredakannya, dokter akan memberikan obat.

Meskipun beberapa dalam bentuk tablet, kebanyakan obat asma dihirup melalui inhaler atau nebulizer. Menurut Asthma and American Foundation, obat-obatan dalam bentuk inhaler berinteraksi dengan cepat karena bekerja langsung pada paru-paru. Karena itu, Anda perlu membawa inhaler ke mana pun Anda pergi.

Jika gejala asma Anda kambuh, tetapi Anda lupa membawa inhaler, cobalah untuk tidak panik. Gunakan beberapa metode berikut untuk mengatasi gejala asma tanpa menggunakan inhaler hingga Anda mendapatkan bantuan medis yang tepat.

Duduk tegak

Duduk tegak adalah cara termudah untuk meredakan gejala asma. Posisi duduk ini membantu membuka jalan napas lebih lebar. Hindari berbaring karena posisi tubuh ini dapat memperparah gejala asma.

Tetap tenang

Tidak membawa inhaler pasti akan membuat Anda panik. Namun, kepanikan yang berkembang dapat menyebabkan stres dan kecemasan, sehingga memperburuk gejala asma. Cobalah untuk menenangkan pikiran Anda setelah Anda memposisikan diri untuk duduk tegak.

Lakukan apa yang membuat Anda merasa tenang, seperti menjauh dari keramaian dan mencari tempat yang gelap atau sedikit sejuk untuk menenangkan pikiran. Cara mengatasi panik ini dapat membantu meredakan gejala asma tanpa menggunakan inhaler.

Perbaiki napas Anda

Sesak napas membuat Anda bernapas lebih cepat dan goyah. Setelah menenangkan pikiran berhasil, perbaiki pernapasan Anda lagi. Cobalah bernapas perlahan dan mantap selama kejang.

Anda bisa menerapkan teknik pernapasan Buteyko atau Papworth. Teknik Buyteko melibatkan menghirup perlahan melalui hidung, bukan mulut.

Sedangkan teknik Papworth mendorong diafragma dan hidung untuk bernapas lebih dalam, seperti halnya saat berlatih teknik pernapasan dalam yoga.

Jika Anda menderita asma, Anda perlu mempersiapkan diri dengan mempelajari beberapa teknik pernapasan. Namun, ingat sebelum mempelajarinya, konsultasikan dulu ke dokter.

Hindari Pemicu

Langkah selanjutnya untuk mengatasi gejala asma tanpa menggunakan inhaler adalah menjauhi segala pemicunya. Misalnya, jika Anda berada di dekat perokok, Anda harus segera keluar dari tempat tersebut. Cari tempat yang udaranya lebih bersih.

Pemicu asma tidak hanya asap, tetapi Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:

• Segera istirahat jika Anda merasa lelah, terutama saat berolahraga.
• Jangan pelihara bulu binatang karena bulunya bisa menyebabkan asma.
• Temukan cara untuk menenangkan diri dan menjaga mood agar tidak merasa cemas dan stres.
• Hindari minum obat, seperti aspirin, ibuprofen, atau beta-blocker.
• Gunakan pelembab ruangan di dalam ruangan untuk menjaga kelembapan udara.
• Jagalah tubuh Anda agar tidak mudah terserang pilek dan flu yang meningkatkan risiko asma berulang.

Hubungi layanan medis darurat

Jika Anda telah melakukan cara-cara di atas untuk mengatasi gejala asma tanpa menggunakan inhaler, tetapi kondisinya belum juga membaik, segera cari bantuan medis darurat. Anda dapat menghubungi 119 untuk layanan medis darurat.

Anda dapat segera melakukan panggilan darurat ini, jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut:

• Anda mengalami kesulitan berbicara karena sesak napas.
• Wajahmu sudah terlihat pucat dan bagian bawah bibirmu mulai membiru.
• Anda berusaha keras untuk mengencangkan otot dada untuk bernafas.
• Atau, Anda juga dapat menelepon orang terdekat untuk membantu Anda pergi ke layanan darurat rumah sakit terdekat.

Jangan panik, coba tips ini untuk mengalahkan serangan asma tanpa inhaler.