Diskon Tarif Listrik PLN Diperpanjang, Sudah Tahukah Anda?

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mencukupi kehidupannya. Mulai dari berbagai bantuan langsung tunai, bahan pokok sembako dan diskon tarif listrik.
Sejak bulan Maret lalu sebenarnya pemerintah sudah memberikan bantuan berupa diskon/potongan biaya listrik. Tentunya hal tersebut sangat meringankan masyarakat.

Selain itu ada kabar baik mengenai bantuan ini. Pemerintah mengungkapkan bahwa akan memperpanjang diskon biaya listrik mulai April hingga Juni mendatang.
Tetapi ada kebijakan baru terkait hal ini. Penasaran apa saja perbedaan kebijakan potongan listrik yang lalu dengan saat ini? Simak info berikut agar tidak ketinggalan!

Kebijakan Terbaru Terkait Diskon Tarif Listrik PLN

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kebijakan baru ini membuat miskom alias miss communication berbagai pihak. Ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait kebijakan baru ini.

Besaran Diskon Hanya Setengah dari yang Diberikan Pada Triwulan Pertama 2021

Pengguna yang bisa memperoleh diskon listrik yaitu yang menggunakan daya 450V dan 900V bersubsidi. Selanjutnya besaran listrik masing-masing daya tersebut berbeda-beda.
Bagi pengguna daya 450V yang sebelumnya mendapatkan bantuan listrik gratis sebesar 100%. Untuk selanjutnya anda hanya mendapatkan diskon listrik sebanyak 50%.
Sedangkan, untuk pengguna daya 900V bersubsidi, jika sebelumnya mendapatkan bantuan listrik sebesar 50%. Untuk selanjutnya, anda hanya mendapatkan diskon listrik sebesar 25%.

Masa Berlaku Diskon Biaya Listrik

Untuk masa berlaku diskon tarif listrik tersebut sesuai dengan sistem meteran. Seperti meteran yang menggunakan sistem reguler (pascabayar) dan prabayar.
Untuk sistem meteran reguler (pascabayar) adalah rekening bulan April hingga Juni 2021. Sedangkan, sistem prabayar untuk pembelian token bulan April hingga Juni 2021.

Penerima Diskon Biaya Listrik

Penerima diskon hampir sama seperti bulan-bulan sebelumnya. Namun terbagi menjadi beberapa golongan. Pertama, golongan rumah tangga dengan daya 450V. Selanjutnya, golongan bisnis kecil dengan daya 450V. Lanjut pada industri kecil dengan daya 450V.

Selain itu, terdapat tambahan untuk golongan rumah tangga dengan daya 900V bersubsidi.
Selain itu, pemberian diskon tarif listrik juga memperhatikan besaran konsumsi pelanggan. Dengan mempertimbangkan kapasitas maksimal jam nyala per bulan.