Instagram Perketat Keamanan Bagi Pengguna Remaja
Instagram Perketat Keamanan Bagi Pengguna Remaja

Instagram Perketat Keamanan Bagi Remaja Di Bawah Umur 16 Tahun

Platform media sosial, Instagram, semakin memperketat keamanannya, terutama bagi pengguna remaja. Tidak hanya memblokir akun yang mencurigakan, Instagram juga akan membatasi pengiklan untuk menargetkan promosi mereka kepada anak-anak muda tersebut.

Seperti diketahui, media sosial download gratis banyak digunakan oleh para remaja untuk memantau informasi atau sekedar keberadaannya. Fenomena munculnya idola baru yang menjadi terkenal sebagai selebriti atau influencer membuat banyak orang mengunduh aplikasi gratis.

Mengutip komentar Instagram, menciptakan pengalaman yang aman, pribadi namun tetap menyenangkan bagi pengguna remaja merupakan tantangan tersendiri. Tanpa membatasi kemudahan mendapatkan teman baru dan mengikuti minat mereka, Instagram juga harus menghadapi masalah pesan langsung (DM) atau komentar yang tidak diinginkan dari orang asing kepada pengguna remaja mereka.

Salah satu cara untuk menjaga keamanan pengguna remaja di Instagram adalah dengan membuat akun mereka menjadi pribadi, atau hanya diakses oleh teman yang mereka kenal. Aturan ini akan berlaku untuk pengguna yang diketahui berusia di bawah 16 tahun.

BACA JUGA :   Begini Cara Download Free Fire Max di Indonesia

Kondisi ini telah diuji sebelumnya dengan hasil bahwa 8 dari 10 pengguna remaja menerima default akun mereka sendiri ketika mereka mendaftar ke Instagram.

“Akun pribadi mendorong mereka untuk mengembangkan kenyamanan, kepercayaan diri, dan kemampuan digital natives di masa muda mereka, dan membantu mereka mengembangkan kebiasaan digital yang positif di kemudian hari,” David Kleiman, wakil presiden senior tren global di Dubit, menulis di Instagram, Kamis. . 29 Juli 2021.

Dengan aturan baru ini, pengguna Instagram remaja akan mengontrol siapa yang melihat atau menanggapi konten mereka. Pengguna lain juga tidak akan dapat mengomentari konten mereka sendiri, dan postingan remaja tidak akan tersedia di Jelajahi.

Beri kesempatan kepada remaja yang masih ingin akunnya dipublikasi

Meskipun mengatur pengaturan default untuk akun pribadi, Instagram masih membuka opsi bagi pengguna remaja untuk menjadikan akun mereka publik. Untuk para pengguna ini, perusahaan milik Marz Zuckerberg akan secara rutin menampilkan notifikasi yang menjelaskan manfaat akun pribadi dan cara mengubah pengaturan privasi mereka.

BACA JUGA :   Nintendo Switch Laku hingga 89 Juta Unit

Janice Richardson, konsultan internasional di Insight SA, memuji langkah Instagram. Secara umum, remaja menyadari risiko berbagi informasi pribadi, tetapi mereka sering kurang memahami pengaturan privasi untuk menjaga keamanan instagram bagi remaja.

“Menerapkan pengaturan default untuk membuat akun pengguna remaja menjadi pribadi akan memberi mereka waktu untuk beradaptasi dan belajar bagaimana mengelola privasi mereka, tanpa membatasi kebebasan memilih mereka,” kata Janice.

Unggahan pengguna remaja tidak muncul di Jelajahi

Selain mengatur pengaturan default untuk akun pribadi, Instagram juga mengklaim telah mengembangkan teknologi baru yang dapat melacak akun dengan perilaku yang berpotensi mencurigakan. Teknologi ini akan mencegah akun ini berinteraksi dengan pengguna yang lebih muda, dan di harapkan bisa meningkatkan keamanan instagram bagi remaja.

Contoh “Perilaku yang Berpotensi Mencurigakan” adalah akun dewasa yang mungkin baru saja diblokir atau dilaporkan oleh pengguna remaja lainnya.

BACA JUGA :   Koneksi Internet Di Indonesia Semakin Cepat Pada Tahun 2020

Dengan teknologi ini, Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di Jelajahi, Reel, dan Akun yang Disarankan untuk Anda ke akun dewasa. Jika mereka menemukan akun pengguna remaja dengan mencari nama akun mereka, orang dewasa tersebut tidak akan dapat mengikuti akun pengguna remaja yang mereka cari.

Pengguna Instagram saat ini juga tidak akan bisa melihat komentar remaja di postingan orang lain, dan mereka tidak akan bisa meninggalkan komentar sendiri. Instagram akan terus mencari cara untuk memperluas dan menerapkan teknologi ini ke fitur Instagram lainnya.

Begini Cara kerjanya

CEO ConnectSafely Larry Magid mengatakan perusahaan teknologi menggunakan pembelajaran mesin untuk memahami ketika orang dewasa berinteraksi secara tidak tepat dengan remaja.

Teknologi ini juga akan memberikan kontrol bagi remaja untuk memutuskan dengan siapa mereka berinteraksi, serta menerapkan pengaturan default untuk membuat akun pengguna di bawah usia 16 tahun. Menjaga privasi akun mereka dapat membantu mencegah orang dewasa menemukan konten mereka.

“Pembaruan ini merupakan langkah penting dalam perjalanan Instagram untuk menciptakan pengalaman online yang lebih aman dan pribadi bagi pengguna remaja pada layanannya,” kata Larry.