DAFTAR ISI
Cara daftar BNI internet banking dan aktivasinya – BNI Internet Banking adalah layanan yang dikeluarkan oleh BNI untuk memandu nasabahnya dalam melakukan transaksi atau aktivitas keuangan lainnya. Layanan online ini dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Fitur-fitur yang tersedia dalam layanan ini mulai dari transfer terjadwal dan berulang, transfer transaksi hingga enam bulan terakhir, pembukaan rekening Deposito/Taplus/Tapenas, personalisasi home page, aplikasi atau token m-secure di smartphone, dan akses ke versi seluler.
Yang paling menarik adalah fitur pengelolaan keuangan pribadi BNI Internet Banking memungkinkan Anda untuk merencanakan keuangan sesuai kebutuhan Anda dengan penjadwalan setoran secara otomatis dan juga memungkinkan Anda untuk memantau arus kas dan tren pengeluaran / dana yang diberikan dalam bentuk dari grafik.
Cara daftar BNI Online Banking
Pendaftaran layanan ini dapat dilakukan melalui ATM BNI atau melalui perwakilan customer service di kantor cabang terdekat. Sebelum mendaftar, pastikan untuk mendaftarkan nomor ponsel dan alamat email terakhir Anda ke BNI.
Cara Daftar di ATM
Kunjungi ATM BNI terdekat
Masukkan kata sandi ATM
Setelah layar menu utama muncul, pilih menu registrasi channel elektronik lalu pilih BNI Internet Banking.
Masukkan PIN Pendaftaran 6 digit (pelanggan akan diminta untuk memasukkan kembali PIN Pendaftaran sebagai konfirmasi). Sistem akan meminta PIN registrasi saat nasabah melakukan aktivasi di website BNI.
Setelah proses registrasi selesai, nasabah akan mendapatkan struk dari ATM sebagai bukti pendaftaran dan pada struk yang sama akan disisipkan kode order 6-8 karakter yang juga akan dibutuhkan sistem saat melakukan aktivasi nasabah di website BNI .
Nasabah dapat melanjutkan proses aktivasi di website setelah proses registrasi ATM BNI selesai.
Cara daftar di kantor cabang
Nasabah datang ke cabang BNI terdekat untuk mengajukan pendaftaran sebagai pengguna BNI secara online dengan membawa bukti identitas diri (KTP/SIM/Paspor/KITAS) dan bukti kepemilikan rekening (Buku Passbook dan/atau BNI Card).
Setelah melakukan proses verifikasi dan pemutakhiran data nomor handphone dan alamat email nasabah, karyawan akan menanyakan cara otorisasi transaksi keuangan yang dipilih nasabah. Jika nasabah tidak memiliki preferensi khusus, maka akan ditautkan ke BNI m-Secure.
Setelah proses registrasi selesai, nasabah akan menerima struk sebagai bukti pendaftaran dan di struk yang sama akan disisipkan user ID yang juga akan diminta oleh sistem pada saat aktivasi di website BNI.
Pelanggan dapat melanjutkan dengan proses aktivasi di website setelah proses registrasi customer service selesai.
Cara aktivasi
Kunjungi https://ibank.bni.co.id halaman
Pada layar login BNI Internet Banking, nasabah dapat mengklik link “Silakan klik di sini untuk mengaktifkan pendaftaran Internet Banking”.
Masukkan 6-8 karakter kode aplikasi yang tertera pada struk ATM, kode Captcha, dan 6 digit PIN registrasi yang dimasukkan di layar ATM sebelumnya pada kolom yang tersedia di layar.
Selanjutnya, nasabah wajib memverifikasi nomor ponsel yang terdaftar di BNI. Sistem akan mengirimkan One Time Password (OTP) melalui SMS ke handphone pelanggan untuk dimasukkan pada kolom di layar.
Jika kode OTP yang dimasukkan tidak sesuai dengan kode yang dikirimkan oleh sistem, maka proses aktivasi akan dihentikan dan nasabah dapat melanjutkan proses aktivasi setelah melakukan update data nomor handphone melalui petugas customer service di cabang.
Proses aktivasi akan dilanjutkan jika kode OTP yang dimasukkan sesuai dengan yang dikirim oleh sistem.
Pelanggan akan diminta untuk memasukkan kata sandi. Kata sandi dimasukkan dua kali sebagai konfirmasi kata sandi yang ditentukan. Format password terdiri dari minimal 8 karakter, maksimal 12 karakter berupa kombinasi angka dan huruf.
Setelah memasukkan password, nasabah akan diperlihatkan user ID yang dihasilkan oleh sistem, data rekening, nomor handphone dan alamat email yang tersimpan di BNI. Baik melalui daftar di BNI Internet Banking, maupun melalui petugas customer service di kantor cabang apabila data tidak sesuai, nasabah diminta untuk segera melakukan pengkinian data. User ID yang muncul, harus diingat oleh client, agar dapat digunakan pada saat login.
Setelah itu, klien akan ditawari opsi untuk mengaktifkan akses melalui browser seluler (sebagai alternatif akses desktop).
Jika pelanggan tidak setuju, pelanggan cukup menghilangkan tanda centang pada opsi akses mobile browser.
Nasabah cukup mengklik tombol “Proses”, dan nasabah kini sudah teraktivasi di BNI Internet Banking. Proses aktivasi akan memungkinkan pelanggan pengguna untuk melakukan transaksi finansial dan non-finansial.
Saat pengguna melakukan aktivasi untuk pertama kalinya, nasabah BNI m-Secure secara otomatis akan terhubung untuk melakukan autentikasi transaksi keuangan. Nasabah pengguna dapat datang ke kantor cabang terdekat untuk mengajukan permohonan menghubungi BNI e-Secure jika nasabah pengguna ingin menggunakan metode otorisasi lain.