Ciri-Ciri Masuk Angin dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri masuk angin – Masuk angin adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum. Masalah kesehatan ini bisa terjadi pada siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan kekurangan sistem kekebalan tubuh yang tidak dapat melawan virus sehingga tubuh rentan terhadap infeksi.

Menurunnya sistem kekebalan tubuh secara umum disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti kebutuhan istirahat yang tidak terpenuhi dengan baik, kelelahan, dan pola makan yang tidak teratur.

Dengan cara ini, tubuh akan lemah dan rentan terhadap berbagai jenis patogen. Mulai dari kuman, bakteri dan jamur hingga virus, salah satunya adalah virus penyebab masuk angin dan masuk angin.

Orang yang terkena masuk angin biasanya menunjukkan beberapa karakteristik. Secara umum, masuk angin biasa dapat diamati jika pasien mengalami hidung tersumbat atau berair, sering bersin, atau tubuh terasa nyeri, serta tubuh lelah dan lemas. Selain itu, ada ciri-ciri masuk angin biasa lainnya yang harus Anda ketahui.

Dengan mengetahui ciri-ciri masuk angin ini, Anda bisa lebih mudah dalam memberikan pengobatan dengan cepat dan tepat.

BACA JUGA :   Fungsi Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Tips Aman Mengonsumsi

Meskipun masuk angin biasa dapat sembuh dengan sendirinya ketika sistem kekebalan tubuh mulai meningkat, gejalanya akan mereda dan pulih lebih cepat jika beberapa perawatan yang tepat dibantu.

Dilansir dari Healthline, berikut kami rangkum ciri-ciri masuk angin biasa dan beberapa cara mengatasinya.

Ciri-ciri masuk angin

©Shutterstock.com/wavebreakmedia

Perlu diingat bahwa gejala atau ciri-ciri masuk angin biasa biasanya muncul secara tiba-tiba.

Beberapa gejala masuk angin biasa yang sering terjadi berupa hidung tersumbat atau berair, pusing, dan sering bersin, hingga badan terasa nyeri.

Selain itu, ada juga ciri-ciri masuk angin biasa yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

Gejala hidung meliputi:

– Hidung tersumbat

– Flu

– Tekanan sinus

– Hidung sulit untuk mencium bau

– Bersin

– Sekresi hidung meler

– Tetesan postnatal terjadi di bagian belakang tenggorokan

Gejala kepala meliputi:

– Mata berair

– Sakit kepala

– Sakit tenggorokan

– Batuk

– pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala di seluruh tubuh meliputi:

– Badan terasa lelah

– Rasa panas dan dingin di badan

– Pegal-pegal

– Demam ringan

– Dada terasa tidak nyaman

– Kesulitan bernafas

Cara mengatasi masuk angin biasa pada orang dewasa

©www.hindustantimes.com

Setelah mengetahui ciri-ciri masuk angin biasa, maka perlu diketahui beberapa cara mengatasi masuk angin yang terjadi pada orang dewasa.

BACA JUGA :   Manfaat Teh Jahe Kunyit Untuk Kesehatan

Jika tiba-tiba masuk angin, pengobatan pertama yang bisa dilakukan adalah berkumur dengan air garam, istirahat yang cukup, dan penuhi kebutuhan cairan dengan baik.

Selain itu, Anda juga dapat mengambil campuran yang dibuat dengan echinacea. Berdasarkan penelitian, ramuan ini efektif mengurangi gejala masuk angin.

Meski tidak bisa sembuh total, ramuan ini bisa menekan gejala yang ada sehingga tidak berkembang parah.

Bagi yang menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi berbagai obat masuk angin yang beredar di pasaran.

Bukan tanpa alasan, beberapa dekongestan bisa mempersempit pembuluh darah. Jika tidak diperhatikan, dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi kesehatan.

Cara mengatasi masuk angin pada anak

©©2012 Shutterstock

Setelah mengetahui ciri-ciri masuk angin biasa dan cara mengatasi masuk angin biasa pada orang dewasa, berikut beberapa langkah untuk menangani anak.

Dalam hal ini, dokter biasanya akan meresepkan dan merekomendasikan beberapa obat masuk angin dan flu yang dijual bebas.

Terutama untuk anak di bawah 4-6 tahun. Selain dengan minum obat, gejala masuk angin pada anak juga bisa dikurangi dengan cara-cara berikut ini:

Beri anak Anda waktu istirahat yang cukup. Jika anak telah memasuki masa belajar, lebih baik meninggalkan anak di rumah dan tidak mengikuti pelajaran di sekolah untuk memulihkan kondisi fisiknya.

BACA JUGA :   Penerapan Pola Makan Sehat Ini Dapat Mengatasi Insomnia

Beri anak Anda cukup air. masuk angin dan berbagai gejala masuk angin lainnya bisa membuat kondisi tubuh cepat kering. Anda bisa memberikan minuman hangat seperti teh untuk meredakan sakit tenggorokan.

Berikan makanan yang tinggi kalori dan banyak mengandung air. Misalnya seperti smoothies dan sup hangat. Jenis makanan ini dapat meredakan gejala masuk angin dan flu pada anak.

Berikan cairan air garam untuk berkumur. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan semprotan hidung saline untuk mengurangi gejala hidung tersumbat.

Mandi air hangat untuk membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan. Mandi air hangat juga dapat merilekskan tubuh dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Obat alternatif

shutterstock

Selain bisa mengatasi beberapa pengobatan rumahan, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa obat untuk meredakan gejala masuk angin.

Obat masuk angin yang dijual bebas untuk orang dewasa dan anak di atas 6 tahun dapat menggunakan dekongestan, antihistamin, dan pereda nyeri.

Di sini, dekongestan yang efektif membantu meredakan hidung tersumbat. Sementara itu, antihistamin berguna untuk mencegah bersin dan meredakan hidung meler.

Sedangkan obat pereda nyeri dapat diminum untuk meredakan gejala nyeri pada tubuh, dan terkadang disertai dengan masuk angin.