DAFTAR ISI
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil – Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi wanita saat hamil. Makanan tersebut berpotensi membuat ibu dan janin mengalami gangguan kesehatan yang serius.
Jenis makanan tertentu dapat membawa risiko penyakit bawaan atau mengandung merkuri tinggi yang dapat berbahaya bagi kesehatan, kata Rebecca Stark, MD, Obygin dari Cleveand Clinic.
Selama ham, wanita harus berhati-hati dengan memilih asupan makanannya. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil:
Beberapa jenis daging
Jenis daging tertentu berpotensi mengandung bakteri Listeria. Bakteri listeria dapat menyebabkan persalinan prematur, keguguran, dan kematian janin.
Dengan menghindari jenis daging tersebut, risiko infeksi bakteri listeria dapat dihindari.
Jenis daging berikut dapat mengandung bakteri Listeria: sosis yang difermentasi, atau daging mentah kalengan atau kering yang kurang matang.
Keju lunak
Wanita hamil harus menghindari keju lunak seperti Brie, feta, Camembert, Friske, dan Bleu.
Keju jenis ini biasanya terbuat dari jamur yang mengandung bakteri Listeria.
Ibu hamil lebih memilih untuk memilih keju yang terbuat dari susu pasteurisasi untuk menghindari risiko infeksi bakteri yang serius.
Telur mentah
Telur mentah juga mengandung potensi bakteri salmonella, yang dapat menyebabkan diare, dehidrasi, dan kram dini.
Karena itu, pastikan telur yang akan dikonsumsi dimasak dengan sempurna untuk menghindari risiko infeksi salmonella.
Jika Anda ingin makan telur yang dimasak, Anda harus memilih telur cair yang dipasteurisasi.
Ikan
Beberapa jenis ikan dapat mengandung kadar merkuri yang tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan otak atau menghambat perkembangan janin.
Anda harus menghindari makan jenis ikan berikut: ikan mentah, kerang, ikan todak, dan makarel.
Alkohol
Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko mengembangkan sindrom alkohol janin.
Sindrom ini dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan janin mengalami gangguan perilaku, fisik, dan pendidikan saat lahir.
Kafein
Wanita hamil harus membatasi asupan kafein.
Pasalnya, asupan kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kelahiran rendah, keguguran, dan masalah kesehatan saat lahir.
“Pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein sehari,” kata Stark.
Makanan yang kaya garam
Garam menyebabkan tubuh menahan air. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan preeklamsia.
Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pembengkakan akibat retensi cairan.
Nah,itu tadi beberapa jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil yang harus diketahui. Semoga bermanfaat