Persik Kediri Kalahkan Borneo FC, Bukti Handalnya Macan Putih

Persik Kediri- yang disutradarai oleh Joko Susilo membuat kejutan dengan menjatuhkan tim bintang Borneo 1-0 dalam lanjutan Liga Spanyol 2021-2022 di Stadion Bakansari Sipinong, Jumat malam (10/9/2021).

Satu-satunya gol penentu kemenangan Bersik Kediri di laga pekan kedua Liga 1 2021 dibuat oleh Adi Iko Jayanto pada menit ke-79.

Joko Susilo mengaku tidak pernah menganggap Persik Kdere sebagai tim yang lemah. Meski tanpa pemain bintang, dia melihat potensi besar di tim berjuluk Macan Putih itu.

Namun, Persik sangatlah membutuhkan momentum yang bisa membuktikan diri mampu bersaing dengan tim-tim besar lainnya.

“Mulai kemarin saya bilang kita harus menang untuk meningkatkan mentalitas, motivasi dan kepercayaan diri para pemain ini,” kata Joko Susilo usai pertandingan melawan Borneo.

“Tim kami tidak kalah dengan tim lain, tetapi kami perlu menang untuk meningkatkan kepercayaan diri tim kami,” kata pelatih yang akrab disapa Jthok itu.

Di awal pertandingan, Persik Kediri sedikit tertinggal. Namun, kemenangan atas tim besar seperti Kalimantan membuktikan bahwa Macan Putih memiliki kemampuan untuk menyalip tim lain.

Otomatis, kemenangan atas Borneo menjadi modal untuk memicu optimisme para pemain, staf, manajemen dan juga suporter Bersik Kediri.

Joko Susilo yakin dengan hasil ini juga akan menjadi pendukung yang bisa membuat Persik Kediri terus maju hingga akhir kompetisi.

“Dari awal kami selalu optimis, dari awal kami tidak kalah dengan tim lain,” kata Joko Susilo yang sebelumnya bekerja sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.

“Sebenarnya kami tidak maksimal dalam membangun tim ini, tapi insyaallah kami akan selalu berkembang kedepannya dan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, saya rasa begitu,” ujar sang pelatih lagi.

Disaat itu, Joko Susilo juga menyatakan bahwa Persik Kediri belum menunjukkan potensi terbaiknya. Goku Susilo mengaku belum bisa memberikan kombinasi yang terbaik.

Di karenakan dalam pertandingan melawan Borneo, pelatih masih kekurangan satu keping puzzle, pemain asing yang tidak bisa ia tunjukkan.

“Belum, karena pemain asing kami tidak bisa bermain, dan mereka berada di tengah. Jadi, menurut kami, tim masih belum menemukan kombinasi terbaik. Kami masih bisa lebih baik lagi,” pungkas Goku Susilo.