Fungsi Vitamin A Bagi Kesehatan Tubuh
Fungsi Vitamin A Bagi Kesehatan Tubuh

Fungsi Vitamin A Bagi Kesehatan Tubuh

Fungsi Vitamin A bagi kesehatan tubuh merupakan nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Kekurangan vitamin A dan kelebihan vitamin A bisa berbahaya bagi kesehatan.

Oleh karena itu, setiap individu perlu memenuhi kebutuhan vitamin A hariannya dalam jumlah yang cukup.

Menurut laporan dari Live Science, kebutuhan harian vitamin A pada pria dewasa yang sehat adalah 900 mikrogram.

Sedangkan untuk wanita, kebutuhannya kurang dari 700 mikrogram. Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak. Seperti banyak jenis vitamin lainnya, nutrisi ini juga bertindak sebagai antioksidan.

Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas. Radikal bebas berperan dalam menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.

BACA JUGA :   Ini Tanda Tanda Kehamilan yang Perlu Diketahui

Berikut adalah beberapa potensi fungsi Vitamin A bagi kesehatan tubuh:

Menjaga kesehatan mata

Melansir Healthline, peran vital Vitamin A adalah menjaga kesehatan mata. Vitamin ini diperlukan untuk mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja atau kesulitan melihat di malam hari. Selain itu, vitamin A juga dapat mencegah masalah penglihatan seiring bertambahnya usia.

Mengurangi resiko kanker

Fungsi vitamin A untuk tubuh yang tidak boleh dilewatkan adalah pencegahan sejumlah penyakit kanker. Kanker dapat terjadi ketika sel-sel tubuh tumbuh tidak normal dan tidak dapat dikendalikan.

Vitamin A berperan dalam mendukung pertumbuhan sel yang sehat. Studi observasional telah menunjukkan bahwa makan makanan nabati yang kaya vitamin A dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Ini termasuk limfoma Hodgkin, serta kanker serviks, paru-paru dan kandung kemih.

BACA JUGA :   Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami

Menjaga stamina

Fungsi lain dari vitamin A adalah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin A berperan penting dalam membantu produksi sel darah putih.

Sel darah putih bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari infeksi dengan melawan serangan bakteri, virus, atau patogen berbahaya lainnya.

Mengurangi risiko jerawat

Manfaat lain dari vitamin A adalah membantu mengurangi risiko jerawat. Jerawat adalah masalah kulit yang berhubungan dengan peradangan kronis.

Jerawat bisa muncul karena kelenjar sebaceous tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Kondisi ini terjadi karena kelebihan protein keratin di folikel rambut. Ini dapat menyumbat folikel rambut, menghilangkan sel-sel kulit mati.

Mendukung kesehatan tulang

Salah satu fungsi vitamin A bagi tubuh adalah mendukung kesehatan tulang. Tidak hanya kalsium dan vitamin D, tubuh juga membutuhkan vitamin A untuk mendukung pertumbuhan tulang.

BACA JUGA :   Cara Mengetahui Diet Kita Berhasil Atau Tidak

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin A berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang.

Menjaga kesehatan reproduksi

Fungsi vitamin A yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan reproduksi. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A menghambat perkembangan sperma, mengurangi kualitas sel telur, dan mempengaruhi pembuahan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah ibu hamil tidak boleh mengonsumsi vitamin A dalam jumlah berlebihan karena dapat membahayakan janin.

Agar tubuh tetap berfungsi optimal, setiap orang disarankan untuk memenuhi kebutuhan Vitamin A setiap hari.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A. Makanan yang mengandung vitamin A antara lain susu, telur, daging, keju, hati, dan minyak ikan retinol.

Ada juga jenis beta-karoten yang ditemukan dalam produk tanaman seperti sayuran dan buah-buahan berwarna cerah.

Makanan yang mengandung vitamin A jenis ini antara lain melon, aprikot, wortel, labu kuning, ubi jalar, brokoli, dan sayuran hijau. Hindari mengonsumsi suplemen vitamin A sembarangan tanpa pengawasan dokter.