Manfaat kesehatan Konsumsi madu
Manfaat kesehatan Konsumsi madu

Manfaat Mengkonsumsi Madu Mentah Untuk Kesehatan

Madu mentah adalah madu yang baru saja dipanen dari sarang lebah dan belum diproses lebih lanjut. Madu ini biasanya diproses lebih lanjut. Seperti pengurangan kadar air serta pasteurisasi untuk pengemasan nantinya. Banyak juga madu mentah yang dipasarkan secara langsung alias madu yang belum melalui proses apapun.
Menurut Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. dr. Inframerah. Asnath Maria Fuah MS. Madu mentah banyak diminati di pasaran karena aspek kualitas madu yang lebih baik yang lebih banyak diproses. Madu mentah juga mempunyai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang sangat baik.

BACA JUGA :   Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi

Berikut manfaat mengkonsumsi madu mentah untuk kesehatan tubuh.

1. Antioksidan

Mengkonsumsi madu mentah bisa menjadikan banyak antioksidan. Antioksidan ini mencegah oksidasi molekul lain yang menyebabkan munculnya radikal bebas. Radikal bebas ini biasanya menjadi pemicu berbagai penyakit. seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Jadi makan madu mentah mencegah semua penyakit ini.

2. Nutrisi tinggi

Madu mentah juga mengandung berbagai nutrisi berkualitas tinggi, termasuk asam amino, protein, vitamin, enzim, dan mineral.

3. Kandungan vitamin yang tinggi

Asnath menjelaskan, jenis vitamin yang terkandung dalam madu mentah antara lain vitamin B3, vitamin B2, dan vitamin B5.

4. Tinggi protein

Madu mentah tidak hanya tinggi vitamin tetapi juga tinggi protein. Protein hadir dalam madu mentah termasuk albumin, globulin, protease, pepton, histon, albumin, albumin, mikoprotein, dan asam amino esensial.

5. Kandungan mineral yang tinggi

Madu mentah juga mengandung berbagai mineral, termasuk seng, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan mangan.

BACA JUGA :   Makanan Yang Baik Untuk Dimakan Sebelum Tidur

6. Antibakteri dan antimikroba

Madu mentah, menurut Asnath, juga dapat berperan sebagai antibakteri dan antimikroba. Dalam berbagai penelitian, ditemukan bahwa madu mentah dapat membunuh beberapa bakteri dan jamur. Biasanya, madu mentah mengandung hidrogen peroksida yang berfungsi sebagai antiseptik.

7. Menyembuhkan luka

Seperti dikutip dari Healthline, madu manuka biasa digunakan dalam dunia medis untuk mengobati luka. madu dapat berkasiat sebagai pembunuh kuman yang efektif dan mendorong pembentukan regenerasi kulit. Penelitian menunjukkan bahwa madu manuka dapat mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi infeksi.

8. Masalah pencernaan

Madu mentah juga bisa menjadi obat untuk masalah pencernaan. Misalnya saat Anda mengalami diare. Madu mentah bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang menyebabkan sakit maag.

9. Sakit tenggorokan

Madu dikenal dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan. Anda dapat mencampurnya dengan teh hangat dengan lemon ketika Anda sedang pilek. Madu mentah juga bermanfaat untuk dikonsumsi saat batuk.menurut penelitian bahwa madu sama efektifnya dengan dekstrometorfan, bahan umum dalam obat batuk.

BACA JUGA :   Masalah Kesehatan Usia 30 Tahun Yang Harus Diperhatikan

Tips membedakan madu murni dengan madu campuran

1. Kenali rasa dan bau

Cara ini khusus untuk anda yang sering mengkonsumsi madu murni sehingga cukup mengenal indera perasa.

2. Tes jari

Trik lain bagi mereka yang tidak terbiasa dengan rasa madu murni adalah dengan menguji konsistensi madu. Oleskan sedikit madu pada jari telunjuk dan ibu jari tangan. Kemudian gosok ibu jari dan jari telunjuk. Jika madu murni, semakin lama Anda menggosoknya, semakin kasar teksturnya. “Tapi kalau dilihat secara kasat mata, sayang rasanya berminyak. Ini asalnya biasanya seperti itu

3. Periksa sumber madunya

Berikut cara jitu membedakan madu murni atau tidak. pastikan terlebih dahulu sumber madu yang Anda konsumsi. Pastikan peternakan tempat madu itu berasal. Lalu jenis lebah apa yang mereka hasilkan, dan apa yang dimakan lebah. “Berapa banyak koloni lebah. Jika seorang petani hanya memiliki 10-15 koloni, apakah mungkin untuk menutupi permintaan pasar yang sedang booming? Karena permintaan pasar yang tinggi.