Tips Cara Merawat Ketiak Agar Bersih dan Mulus
Tips Cara Merawat Ketiak Agar Bersih dan Mulus

Tips Cara Merawat Ketiak Agar Bersih dan Mulus

Cara merawat ketiak – Kulit ketiak merupakan bagian kulit tubuh yang jarang mendapat perhatian. Pada umumnya kulit wajah diberi perhatian khusus, sehingga banyak produk perawatan kulit yang didesain khusus untuk perawatan wajah.

Sedangkan perawatan ketiak umumnya ditujukan untuk mencegah bau badan yang tidak sedap.

“Bau ketiak terjadi ketika bakteri yang dikenal sebagai Corynebacterium yang ada di kulit bereaksi dengan keringat dan minyak untuk menciptakan bau yang kita kenal sebagai bau badan,” jelas Alicia Zalka, M.D., dokter kulit dan pendiri Surface Deep, menurut Vogue.

Inilah pentingnya cara merawat ketiak mulai dari pembersihan hingga pengelupasan kulit hingga pengendalian bau.

Selain itu, dengan cara merawat ketiak akan membuat kulit ketiak menjadi halus dan bercahaya. Apa saja langkah-langkahnya?

BACA JUGA :   Obesitas Pengaruhi Respons Imun, Kurangi Efektivitas Vaksin Covid-19

Cukur dengan lembut

Cara merawat ketiak selnajutnya tidak ada salahnya jika Anda memilih untuk mencukur bulu ketiak.

Namun, kata Zalka, pastikan proses mencukur dilakukan dengan lembut agar tidak meninggalkan luka dan iritasi yang membuat ketiak Anda semakin berantakan.

Kami merekomendasikan mencukur dengan pisau tajam, memberi kulit gel atau busa cukur yang halus dan tebal.

Untuk menghindari rambut tumbuh ke dalam di bawah kulit, ia juga menyarankan untuk melakukan persiapan sejak malam sebelum bercukur.

“Tidur dengan pelembap lapisan tipis di area yang akan dicukur,” katanya. “Pada hari berikutnya hal ini juga akan menciptakan pengalaman mencukur bebas gesekan.”

Bersihkan setiap hari

Ketiak cenderung lembab karena kerutan dan kurangnya aliran udara. Tak jarang, kawasan ini juga menjadi rumah bagi bakteri, jamur, dan beberapa organisme.

BACA JUGA :   Penerapan Pola Makan Sehat Ini Dapat Mengatasi Insomnia

Menurut Zalka, pembersihan harus dilakukan untuk mengurangi kelembapan dan menjaga keseimbangan alami mikrobioma.

“Tapi ini harus dilakukan dengan hati-hati,” tambahnya.

Untuk mencuci ketiak sekali sehari dan menggunakan pembersih tubuh atau pembersih ketiak dengan pH seimbang ia juga merekomendasikannya.

Pilih deodoran yang ramah kulit

Ketiak berwarna gelap tentu bukan pemandangan yang menyenangkan apalagi saat mengenakan pakaian “tanpa lengan”.

Deodoran alami semakin populer karena deodoran dengan bahan kimia berlebih membuat kulit ketiak Anda lebih gelap. Biasanya, deodoran alami tidak menghentikan produksi keringat, tetapi mencegah bau tak sedap.

Menurut Byrdie, jika Anda melihat ketiak gelap saat mencoba deodoran baru, pertimbangkan untuk beralih ke antiperspiran hipoalergenik seperti Vanicream atau deodoran alami tanpa natrium bikarbonat.

Eksfoliasi

Ketiak juga dapat dipengaruhi oleh sensitivitas dan iritasi kulit seperti halnya kulit wajah.

BACA JUGA :   3 Asuransi Kesehatan Terpercaya di Indonesia

Eksfoliasi kulit juga penting karena terlalu banyak minyak, pori-pori tersumbat, dan penumpukan sel kulit mati akan membuat kulit tampak kusam dan berubah warna.

Peeling dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu physical peeling dengan masker atau scrub dan chemical peeling menggunakan toner (AHA, BHA dan PHA). Cara kerjanya berbeda.

Eksfoliasi fisik secara manual menghilangkan sel-sel kulit mati, sedangkan Eksfoliasi kimia melarutkan penumpukan kotoran.

Dengan bubuk glikolat (tidak lebih dari 5 persen) Zalka menyarankan Eksfoliasi kimia. Ini akan meningkatkan warna dan tekstur kulit secara keseluruhan.

Oleskan pelembab

Kulit, termasuk ketiak, membutuhkan pelembab agar tetap terhidrasi. Mengoleskan pelembap pada ketiak tidak perlu diulang menggunakan kulit wajah, tangan atau kaki.

Untuk digunakan sekali atau dua kali seminggu atau sesuai kebutuhan, kami merekomendasikan untuk memilih lotion dengan pH seimbang. Jika terjadi iritasi, Anda harus berhenti mencukur dan menggunakan deodoran.